Sebetulnya semalam mau posting ini pas beres bebikinan, tapi malah kelupaan karena ribet bobocah 😂. Resep super simple kepunyaan almarhumah ening (nenek saya, ibunya mama) yg disukai keluarga. Awal mula ening membuat uli nasi ini tujuannya memanfaatkan nasi sisa.
Karena anak-anaknya suka dan sering minta bikinin akhirnya malah sering bikin juga dari nasi baru 😂. Dan ternyata cucu dan cicitnya pun sampai sekarang suka 😄. Makanya sering juga saya bikin camilan ini. Kali ini saya juga membuat dari nasi sisa yang lumayan masih banyak. Jadi ada pilihan lain pemanfaatan nasi sisa selain dibikin pempek kan 😊.
Bahan-bahan :
- 2 piring penuh nasi sisa (mau baru jg bisa ya)
- 1/2 butir kelapa, kupas, parut, sisihkan
- secukupnya garam
Langkah :
- Aduk rata nasi sisa, kelapa parut dan garam. Lalu kukus dalam dandang selama kurleb 15-20 menit. Angkat.
- Panas-panas tumbuk dalam lumpang menggunakan alu kayu yg dialasi plastik anti panas (supaya gak lengket) sampai lembut. Tes rasa. Lalu tuang dalam wadah yg dioles tipis minyak sayur supaya tidak lengket, Ratakan dan padatkan. Biarkan uap panasnya hilang, lalu masukan ke dalam kulkas kurleb 1 jam. Misal mau goreng untuk besok juga bisa simpan semalaman dikulkas dalam wadah tertutup atau ditutup plastic wrap.
- Keluarkan dari kulkas, kemudian potong-potong sesuai selera. Bisa juga dibentuk bulat atau sesuai selera.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai coklat keemasan/matang.
- Siap dinikmati.. crunchy, guriiih.
- Atau seperti ini di bentuk bulat, digarang/panggang diatas teflon atau grill teflon, sampai kulitnya bercak-bercak coklat kehitaman, kalau nenek saya di bakar diatas kompor hawu (kompor tanah liat) pakai kayu bakar yg dialasi kawat, wanginya bedaaaa banget sama yg digarang di teflon, ya iyalaaah 😂. lalu dinikmati bersama semur daging sapi/kambing. Favorit keluarga banget, asliiii enaak 😊.
- Anget-anget cocol ke kuah semur yummyyyy
Sumber : cookpad
