Memaafkan seseorang yang dengan sengaja jahat, dzalim, dan berbuat aniaya kepada kita serasa tidak mungkin dan amatlah sulit, tapi apakah kita tahu bahwa dengan terus mengeras dengan dendam maka hati kita tidak akan pernah damai.
Oleh sebab itu, meski memaafkan orang yang telah berbuat buruk kepada kita sangatlah sulit, tetaplah berusaha sekeras mungkin untuk bisa, karena disitulah letak ketenangan yang selama ini dari kita.
Hati Kita Mungkin Mendidih Saat Ingat Betapa Jahatnya Dia, Tapi Percayalah Dengan Memaafkan Kita Akan Lebih Bahagia
\Dan iya, hati kita mungkin mendidih saat ingat betapa jahatnya dia kepada kita, betapa buruknya perlakuan dia kepada kita, tapi percayalah dengan kita berusaha memaafkannya maka pasti kita akan lebih bahagia.
Kita tidak akan pernah lagi merasa ada yang mengganjal dalam hidup kita, kita tidak akan lagi merasa terbebani, karena mengikhlaskan adalah sumber kebahagiaan yang luar biasa.
Hati Kita Mungkin Sesak Apabila Ingat Kedzalimannya, Tapi Kita Akan Terus Gundah Bila Membencinya Tiada Henti
instagram.com/deanahanifaaa
Hati kita mungkin sesak, atau bahkan sangat sesak mengingat betapa buruknya perbuatan dia kepada kita dulu, betapa dzalim nya dia kepada kita waktu itu, tapi kita akan terus merasa gundah tidak karuan setiap kali mengingatnya tatkala kita masih hidup dengan kebencian.
Jangan Menuruti Nafsu, Sungguh Kadang Ia Melenakan Hanya Untuk Membuat Kita Lebih Sengsara
Karenanya, jangan pernah kita menuruti nafsu yang tengah mendidik dengan kebencian atau rasa dendam, karena sungguh kadang ia melenakan hanya untuk membuat kita lebih sengsara.
Lantas saat perasaan tidak enak atau rasa benci itu datang, perangi dia dengan terus berlatih meingikhlaskannya, karen dari ikhlas itulah kita akan mampu memaafkan.
Cobalah Ikhlaskan Apa yang Sudah Terjadi, Karena Dari Situlah Hati Perlahan Akan Ikhlas Memaafkan
Iya, cobalah ikhlaskan apa yang sudah terjadi kepada kita, meski itu sangat menyakitkan lawanlah ia, sungguh memaafkan itu memang butuh yang namanya perjuangan.
Melatih hati untuk lapang dada itu butuh kesiapan batin, karena kita harus tahan sakit dan rendah hati, agar memaafkan pun tercipta dengan perlahan.
Memanglah Sulit Memberi Maaf Pada yang Sengaja Jahat Kepada Kita, Tapi Disitulah Kita Harus Berjuang Demi Ketenangan Kita
Lalu ketika kita berkata sulit, iya memanglah sangat sulit memberi maaf pada yang sengaja jahat kepada kita, tapi disitulah kita harus berjuang bagaimanapun sulitnya, sebab ketenangan kita akan hadir tatkala kita sudah mampu memaafkan.
Sumber: Humairoh
Tag :
menaglah,
mengikhlaskan
