Kemarin bikin ini untuk menu ta’jil jama’ah i’tikaf di masjid tempat saya i’tikaf. Niat sedari awal i’tikaf pengennya sih bisa full 10 hari, tapi qadaarullaah kemarin kedatangan tamu si Bulan pas mau shalat ‘Ashar, jadi cuma 3 hari aja deh i’tikafnya. Alhamdulillaah malah jadi bisa bebikinan dan share resep lagi, hehe…
Kue basah ini enaknya dimakan dingin-dingin ya karena mirip puding gitu, jadi selesai dikukus tunggu sampe dingin dulu baru dimakan. Kalo mau lebih nikmat lagi bisa dimasukkin kulkas dulu dan dimakan pas buka puasa. Rasanya maknyesss deh.
Oiya, resep ini saya bikin untuk 41 porsi wadah alumunium foil ukuran 7 x 7 x 3 cm. Yang mau bikin lebih banyak atau sedikit tinggal sesuaikan aja ya. Berikut resepnya
Bahan- bahan
Bahan Lapisan Hijau:
- 15 butir telur
- 50 sdm gula pasir
- 10 sdm tepung terigu
- 625 ml santan (dibuat dari 5 pack santan instan @65 ml dicampur air)
- 625 ml air pandan (dibuat dari 30 lembar daun pandan diblender dengan air, lalu disaring)
Bahan Lapisan Putih:
- 1600 ml santan (dibuat dari 8 pack santan instan @65 ml dicampur air)
- 4 sdm tepung beras
- 4 sdm tepung maizena
- 8 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
Cara Membuat:
– Lapisan Hijau:
- Kocok telur dan gula menggunakan mixer, tambahkan santan dan air pandan, lalu aduk hingga gula larut.
- Tambahkan tepung terigu, aduk rata lagi, lalu saring.
- Masukkan adonan ke dalam wadah alumunium foil sebanyak 3/4 bagian dari wadah, lalu kukus selama 15 menit.
– Lapisan Putih:
- Campur semua bahan di dalam panci, aduk rata. Lalu masak dengan api kecil sambil diaduk hingga meletup-letup.
- Kemudian tuang adonan lapisan putih ke atas lapisan hijau, lalu kukus lagi selama 10 menit.
- Matikan api, angkat lalu sajikan saat dingin.
- Selamat mencoba! 🙂
