PEM atau dikenal juga dengan nama Appam di negeri asalanya India, adalah penganan tradisional yang dibuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape, serta sedikit garam kemudian dibakar atau dikukus. Bentuknya mirip serabi, namun lebih tebal. Istilah apem sebenarnya berasal dari bahasa Arab, afuan/ afuwwun, yang berarti ampun. Orang Jawa menyederhanakan bahasa Arab tersebut menjadi apem. Kue berbahan dasar tepung beras ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Jawa dan Madura. Bahan dasar, bentuk, dan tekstur kue apem ini hampir mirip dengan serabi atau dorayaki. Asal-usul dan penggunaan kue apem di beberapa daerah di Indonesia sangat beragam, khususnya Jawa.
Dalam masyarakat Jawa, apem tidak lepas dengan adanya kegiatan selamatan atau kenduri. Dalam kenduri itu pasti disitu ada kue apem. Berkaitan dengan penggunaan makna tersebut, masyarakat Jawa biasanya membuat apem saat menjelang bulan puasa atau Ramadan. Tradisi ini disebut megengan
Bahan-bahan
- 75 biji
- 1 kg tepung beras (saya pakai rose brand)
- 1/4 kg tepung terigu
- 750 gr gula pasir
- 1/2 kg tape singkong
- 1 bungkus fermipan
- 1,5 liter santan hangat
Langkah
- Haluskan gula dan tape.
- Kemudian masukan tepung terigu, tepung beras dan fermipan.
- Masukkan sedikit demi sedikit santan hangat, uleni sampai tercampur rata.
- Tutup adonan dengan tutup panci dan diamkan selama kurang lebih 1jam.
- Panaskan cetakan apem, olesi margarin lalu masukkan adonan apem ke dalam cetakan, tutup cetakan, dan tunggu sampai matang.
- Apemnya siap di hidangkan, semoga berhasil, happy cooking ??
Sumber : Cookpad
Tag :
Kue